Mengenal Konsep Arsitektur Tropis Indonesia -->

Mengenal Konsep Arsitektur Tropis Indonesia

Apa itu arsitektur tropis? Jenis arsitektur ini ialah konsep desain arsitektur yang diterapkan pada kawasan beriklim tropis, seperti di Indonesia. Kecuali itu kawasan beriklim tropis lazimnya memiliki curah hujan dan kelembaban udara yang tinggi serta pancaran cahaya matahari cemerlang sepanjang tahun. 





Dalam pembangunan suatu bangunan pasti diadaptasikan dengan iklim di sekitarnya agar dapat bertahan dalam bermacam-macam situasi, seperti dalam situasi iklim tropis yang memiliki suhu udaranya yang cukup tinggi, intensnya radiasi matahari, kelembaban udaranya, dan aspek-aspek lain yang memberi pengaruh konsep desain dari bangunan. Berikut ini akan membahas mengenai ciri khas bangunan berarsitektur tropis.


Inilah Ciri-Ciri khas Arsitektur Tropis yang Menarik



Bermacam ciri desain arsitektur yang ada di wilayah Tropis

  • Wujud atap miring, biasanya berbentuk pelana dan limas. Atap dengan format ini sungguh-sungguh cocok dengan keadaan iklim tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi, serta mempunyai wujud ruang atap yang dapat mencegah panas dari radiasi cahaya matahari langsung.
  • Bangunan diposisikan menghadap dan memanjang ke arah timur dan barat untuk mencegah permukaan bangunan supaya tidak terpapar sang surya secara berlebihan agar tidak mengganggu kenyamanan thermal.
  • Mempunyai jendela dan pintu berukuran sedang dan tak terlalu besar umumnya dipasang gorden atau tirai pada komponen dalam jendela untuk memegang intensitas sinar yang masuk ke dalam ruangan.
  • Mempunyai ventilasi udara dalam jumlah banyak untuk menjaga peredaran udara dan untuk menjadikan penghawaan alami.
  • Menerapkan warna cemerlang untuk digunakan sebagai cat bangunan. Ini bertujuan untuk mencegah absorpsi panas, pasalnya warna-warna gelap cenderung lebih mengabsorpsi panas.
  • Adanya vegetasi bukan cuma sebagai dekorasi semata, melainkan juga sebagai peneduh, pengatur kelembaban udara, serta membikin kwalitas udara yang lebih baik.
  • Terdapat overstek pada bangunan, bertujuan agar dapat menghalau tampias dari air hujan dan silau sinar sang surya langsung. Hampir mirip seperti fungsi dari selasar bangunan yang dapat melindungi dari radiasi segera cahaya matahari.
  • Pengaplikasian material yang dilapisi weather shield bertujuan agar tahan cuaca dan bisa bertahan lebih lama.


Inilah Model Pengaplikasian Desain Arsitektur Tropis Modern


1. Sequis Center

Bangunan ini berada kota Jakarta tepatnya di jalan Sudirman, sebelum disebut dengan nama Sequis Center sebelumnya tahun 2010 diketahui masyarakat dengan nama S Widjojo Center. Pada bangunan ini digunakan juga konsep konstruksi ekologis. Gedung Sequis Center terletak berdekatan dengan gedung GRC yang merupakan perusahaan produksi fiberglass reinforcing cement ternama di Indonesia. 



Hal ini menjadi keuntungan bagi Sequis Center karena berkat bayang-bayang gedung GRC bisa menaungi Sequis Center dari radiasi sinar sang surya secara segera. Dengan semacam itu suhu interior dalam gedung akan berkurang dan dapat membuat pendingin udara menjadi lebih efisien. Oleh karena itu membikin penggunaan listrik berkurang sampai 28,12% dan menghemat penggunaan air sampai 28,26%.


2. Wisma Nusantara



Selanjutnya bangunan yang mengadopsi arsitektur berkonsep tropis yaitu Wisma Nusantara. Gedung ini memiliki desain bergaya arsitektur Jepang yang dibangun antara tahun 1963 hingga 1970. Wisma Nusantara memiliki faktor horizontal dan vertikal melalui permainan antar kaca jendela dengan dinding. Sebagai pelindung dari paparan radiasi matahari segera Wisma Nusantara menerapkan Hotel Nikko sebagai pelindungnya.  halnya Sequis Center hal ini bertujuan supaya meredam temperatur interior dalam ruangan yang tinggi sebab radiasi sinar matahari. 


3. Gedung Intiland (Wisma Dharmala Sakti)

Bangunan ini dibangun pada tahun 1984-1985 oleh Paul Rudolph. Gedung ini lebih dikenal dengan sebutan Wisma Dharmala Sakti oleh masyarakat. Bangunan ini memang memiliki konsep arsitektur tropis yang memiliki set fasad benar-benar menarik dan artistik. Pada bangunan ini memakai penggunaan bidang miring pada fasadnya yang berfungsi sebagai awning dan pelindung dari paparan sinar matahari.



Itulah ciri-ciri arsitektur tropis dan format pengaplikasiannya kepada sebagian bangunan di Indonesia. Pada dasarnya, tipe arsitektur ini adalah konsep desain arsitektur yang diaplikasikan pada kawasan beriklim tropis, seperti di Indonesia. Lalu, apakah kalian tertarik untuk membuat desain arsitek seperti ini? 


sumber : https://courtina.id/arsitektur-tropis/

LihatTutupKomentar